Motto

If I Never Try, I Never Know The Result. God Knows I Worth It

Selasa, 22 September 2015

Haturnuhun pisaaaaaaaaaaan :")

Selasa, 23 September 2015

Pulang kerja sore sampai rumah sudah lunglai. Masuk kamar dan dikasur ada paketan atas nama pengirim DESI ANTRI ASTUTI. Sebelum buka sudah hela nafas dalam tanpa senyuman dan mata yang menggenang air.
Buka satu persatu kertas dengan sisa tenaga yang ada dan pada akhirnya aku tak bisa berkata apa-apa. Air mata yang menggenang akhirnya tumpah seketika. Hanya ucapan terimakasih dalam hati untuk dia seorang "DESI ANTRI ASTUTI" sudah membantuku untuk meluapkan segala emosi.


Terimakasih sudah menjadi satu dari yang terbaik dalam hidupku kak :'). Semogaku kebahagiaan dan keberkahan juga selalu bersamamu.
Tenanglah ... kekhawatiranku kupasrahkan pada tuhan yang senantiasa menjagamu. Semoga dihadirkan jodoh terbaik disisimu kak yang senantiasa menjaga dan membahagiakanmu aamiin

iya kak ... akan ku coba mengikutimu, semoga semakin mampu ku mendengar hatiku :')
Sangat indah :")

Akan menjadi pengisi waktu luang dan hari liburku :*

maaf ya kak, aku sempat berbohong kalau tanggal lahirku sudah jauh terlewat. Aku kira kau benar-benar percaya tapi ternyata percayamu hanya acting >.< :*

Terimakasih lagi buat bayi sunsang "ANISAH NURUL KHASANAH"manusia nganyelke tur ngangeni :)

Love you all guys more more and more

Jumat, 18 September 2015

Solo on September

Sudah hampir mendekati pertengahan september dan baru bisa posting, itupun diingetin :).
Halo September ... September ceriaa ... september ceriaa ... milik kita bersama *nyanyi*
September 2015, September yang tidak akan terlupakan. September tahun ini terjadi beberapa perubahan dalam hidupku. Bulan dimana aku harus mulai meninggalkan Solo. Mulai meninggalkan rutinitas dan kebiasaan di Solo. Meninggalkan pertemuan bersama mereka yang selalu ada di Solo. Mulai beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru. Mulai memahami disiplin ilmu dan pekerjaan yang baru. Ya ... meskipun tidak akan jauh beda dengan sebelumnya tapi tetap saja semua akan terasa berbeda. 
Hampir 7 tahun ada di Solo. Banyak kenangan, cerita, pelajaran, selama tinggal di sana. Hela nafas deh ... akhirnya ninggalin Solo. Seminggu sudah berjalan, beraktivitas dan membiasakan diri tanpa Solo. Jujur saja .. seminggu terasa berat, ragaku memang sudah disini, dikota ini, tapi jiwaku masih tertinggal di Solo. Dramatis ...... 
Bagaimanapun hidup harus terus berjalan, keluar dari zona nyaman untuk meluaskan hati dengan segala kemungkinan, dengan segala pelajaran dan yang pasti akan lebih mendewasakan. Tuhan selalu memberikan yang kita butuhkan, dan tuhan tidak akan lepas tangan dalam usaha yang kita lakukan.
Hidup memang untuk belajar dan memahami, tidak akan pernah berhenti sebelum kita benar-benar kembali.
Terimakasih untuk skenario indah yang Kau beri, apapun itu dengan sekuat tenaga akan aku jalani dan semoga hati ini senantiasa mengabdi.