Enggak sadar sih sejak kapan tertarik sama lampu dan sejak kapan suka sama lampu. Seneng aja liat lampu langit-langit kamar sambil muter musik samar-samar, dan suka aja pasang lampu lebih dari satu di kamar bahkan hampir beberapa lampu berjajar. Ya meskipun gak bisa tidur juga sih kalo lampu nyala.
Kenapa ya? mungkin karena lampu itu seringkali luput dari perhatian, indah banget liat lampu di pinggir jalan tiap kali perjalanan malam tapi yang lebih sering terlihat cuma view sekitar yang terkena sinar lampu jalan.
Tiap liat lampu dimanapun itu, entah dalam perjalanan atau lampu di langit kamar, ada saja sesuatu yang muncul perlahan dalam ingatan dan ada saja sesuatu yang muncul untuk dipaksa jadi tulisan, tapi kebanyakan sih gagal cuma sekedar draft yang tak terealisasikan -_- . That's why lampu bukan cuma jadi penerangan, tapi juga bahan perenungan.
Lampu itu berbatas waktu, cahayanya tak selalu ada menemanimu tapi sepanjang waktunya selalu ada untuk menerangimu. Lampu tak pernah mengharap hadirnya dirindu karena dia tau mencari penggantinya pun tak butuh banyak waktu. Namun lampu tak peduli itu, dianggap ada ataupun tidak, memberikan sepenuh waktunya untukmu adalah prioritas.
Melalui lampu aku belajar, bagaimana tulus itu menjadi alasan besar seseorang memberikan segala sesuatunya tanpa beban dan mengharap balasan.
Tiap liat lampu dimanapun itu, entah dalam perjalanan atau lampu di langit kamar, ada saja sesuatu yang muncul perlahan dalam ingatan dan ada saja sesuatu yang muncul untuk dipaksa jadi tulisan, tapi kebanyakan sih gagal cuma sekedar draft yang tak terealisasikan -_- . That's why lampu bukan cuma jadi penerangan, tapi juga bahan perenungan.
Lampu itu berbatas waktu, cahayanya tak selalu ada menemanimu tapi sepanjang waktunya selalu ada untuk menerangimu. Lampu tak pernah mengharap hadirnya dirindu karena dia tau mencari penggantinya pun tak butuh banyak waktu. Namun lampu tak peduli itu, dianggap ada ataupun tidak, memberikan sepenuh waktunya untukmu adalah prioritas.
Melalui lampu aku belajar, bagaimana tulus itu menjadi alasan besar seseorang memberikan segala sesuatunya tanpa beban dan mengharap balasan.
![]() |
Solo, 30 Oktober 2016 |