Motto

If I Never Try, I Never Know The Result. God Knows I Worth It

Rabu, 04 Maret 2015

See?

Terkesiap dari lamunan panjang yang membawa menuju buaian masa. Arah langkah yang belum mampu dikategorikan dan mampu  dipecahkan. Membangun piramida piramida emas dalam tanah berpasir dengan bayang-bayang hembusan angin kencang dan terpaan ombak pasang. Melumasi sendi sendi bangunan dengan kepasrahan. Membentuk benteng melingkari bangunan dengan ketulusan. Bersama terbit dan tenggelamnya sang mentari sebagai penanda mengikisnya masa.
Tersadar akan perjalanan panjang yang syarat akan ketidak pastian. Terpesona oleh keindahan sekitar yang pasti juga akan ditelan masa. Rasa jemawa yang menyeruak membutakan mata, hati, jiwa. Kepasrahan dan ketulusan yang menjadi awal terbentuknya piramida luluh lantak seketika. Rasa yang kian membumbung seolah mampu memiliki dunia dan sesisinya. Menghamba pada keinginan yang tiada habisnya, lagi lagi dan lagi tanpa rasa cukup menerima. Meluap dan menggebu dengan apa yang dipunya. Memuja dunia seolah hidup selamanya tanpa menyadari ketidak kekalan dunia.
Hancur lebur seketika, tak bersisa. Terpaan ombak yang menyapu seisinya. Hempasan angin yang merobohkan segalanya. Ketika kau bertanya bagaimana bisa? Ketika kau menghardik kenapa harus saya? Pantaskah?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar